Bos Freeport: “Industri Pertambangan RI Terbesar se-ASEAN”

Spread the love

BejaPT – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyebut bahwa sektor pertambangan di Indonesia adalah yang paling maju di ASEAN. Menurutnya, Indonesia memiliki sebagian besar jenis mineral yang ada. Meskipun beberapa negara di ASEAN juga memiliki industri pertambangan yang baik, seperti Filipina, Vietnam, dan Thailand, Indonesia tetap menjadi yang terbesar dan paling maju.

Hal ini membuat potensi investasi asing di sektor pertambangan Indonesia sangat besar. Tony Wenas, yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Investasi KADIN (Kamar Dagang dan Industri), menyebut bahwa hal ini menjadi keuntungan besar bagi Indonesia. Keamanan politik yang stabil, sistem perpajakan yang baik, pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5%, dan inflasi yang terkendali adalah faktor-faktor yang menarik investor asing ke Indonesia.

Investasi yang mencapai Rp 1.400 triliun untuk tahun 2023 juga sudah hampir mencapai 50% targetnya, dan baik KADIN maupun Kementerian Investasi/BKPM optimis bahwa target tersebut akan tercapai. Tony juga mencatat bahwa investasi asing dari negara-negara ASEAN ke Indonesia mencapai US$ 224 miliar, dengan Singapura menjadi penyumbang terbesar dengan investasi senilai US$ 7,7 miliar pada semester pertama 2023.

Peningkatan investasi asing di Indonesia diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih lanjut.