Ciputra dan Intiland Serta 10 Perusahaan Swasta Lainnya Ikut Garap Proyek 200 Tower IKN

Spread the love

BejaPT – Sebanyak 10 perusahaan swasta, termasuk dari Indonesia, China, Indonesia-China, dan Korea Selatan, siap membangun rusun (rumah susun) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Kementerian PUPR juga akan membangun 47 tower di IKN. Namun, perusahaan swasta ini diperkirakan akan membangun sekitar 200 tower secara keseluruhan. Nilai investasi dari 10 perusahaan swasta tersebut belum diungkapkan secara rinci.

Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara, mengungkapkan beberapa nama perusahaan yang terlibat dalam proyek ini, termasuk Summarecon, PT Intiland Development Tbk, dan Ciputra Group. Selain itu, Agung Sedayu juga akan menggarap proyek dengan skema investasi swasta untuk pembangunan mal, hotel, dan fasilitas lainnya.

Pembangunan IKN melibatkan berbagai skema pendanaan, dengan sekitar 52% menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), sementara sisanya dibiayai oleh APBN dan investasi swasta murni. Total investasi untuk proyek IKN diperkirakan mencapai US$ 32 miliar atau sekitar Rp 500 triliun, dengan 20% pendanaan berasal dari APBN, 52% dari skema KPBU, dan sisanya dari investasi swasta.