Rosan Roeslani: Layanan Keuangan Digital Dapat Menjadi Akses UMKM ASEAN Dapat Pendanaan

Spread the love

BejaPT – Wakil Menteri BUMN, Rosan Perkasa Roeslani, menyoroti pentingnya layanan keuangan digital sebagai akses bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di ASEAN untuk mendapatkan pendanaan. Dia mencatat bahwa di kawasan ASEAN, terdapat sekitar 70 juta UMKM yang menghadapi tantangan signifikan dalam hal inklusi keuangan. Lebih dari 70% penduduk di ASEAN memiliki akses yang sangat terbatas atau bahkan tidak memiliki rekening bank sama sekali (underbanked atau unbanked).

Rosan juga mengungkapkan bahwa sekitar 39 juta dari 70 juta UMKM di ASEAN mengalami kekurangan pendanaan sebesar US$300 miliar per tahun. Oleh karena itu, ia memandang layanan keuangan digital sebagai solusi yang dapat menjembatani kesenjangan keuangan ini, terutama bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank dan pelaku UMKM. Layanan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis UMKM dan mempercepat inklusi keuangan di ASEAN.

Rosan juga menyoroti bahwa inisiatif keuangan digital di kawasan Asia telah memberikan kontribusi signifikan dalam mempercepat inklusi keuangan di wilayah ini. Dengan meningkatnya akses ke layanan keuangan melalui platform digital, pelaku UMKM di ASEAN diharapkan dapat mengatasi kendala pendanaan yang selama ini mereka hadapi.