BejaPT – Rangkaian acara KTT ASEAN Summit 2023 telah dimulai pada Sabtu (2/9/2023), menurut Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi. Pada tahap awal, pejabat senior dari masing-masing negara yang hadir akan membahas sejumlah hal terkait agenda atau pembahasan awal yang akan diangkat pada KTT ASEAN yang akan berlangsung pada tanggal 5-7 September 2023 mendatang.
Ada tiga pilar ekonomi yang menjadi fokus dalam pertemuan ini, yaitu:
Recovery-Rebuilding:
Fokus pada strategi untuk membangun kembali pertumbuhan ekonomi regional ASEAN melalui keterhubungan pasar dan daya saing baru. Ada 6 priority economic deliverables (PED) atau prioritas ekonomi yang akan dibahas dalam pilar ini.
Digital Economy:
Berkaitan dengan transformasi digital ekonomi. Mendorong percepatan ekonomi melalui transformasi digital yang inklusif. Ada 5 PED yang akan dibahas dalam pilar ini.
Sustainability:
Mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan untuk ketahanan ASEAN. Pilar ini juga memiliki 5 PED.
Para pejabat dari negara-negara ASEAN akan membahas langkah-langkah konkretnya dalam mencapai prioritas ekonomi ini dalam pertemuan AECC (ASEAN Economic Community Council) di tingkat senior official, dan kemudian di tingkat minister meeting yang akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto.
Ini adalah langkah awal untuk memastikan pembahasan dan persiapan yang baik untuk KTT ASEAN yang akan datang. Rencananya, pembahasan dalam KTT tersebut akan membahas berbagai isu ekonomi, termasuk upaya pemulihan ekonomi di tengah krisis multidimensi yang dihadapi oleh kawasan ASEAN.
