BejaPT – Pada tanggal 28 Agustus, PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) memasuki pasar saham Indonesia dengan melistingkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga perdana saham ditetapkan pada Rp 115 per saham, dan hal ini menjadikan RSCH sebagai emiten ke-64 yang berhasil listing di tahun 2023.
Sejak pembukaan perdagangan pada pukul 09.05 WIB, harga saham RSCH menunjukkan tren kenaikan yang mengesankan, naik sebesar 32,17% menjadi Rp 152 per saham dari harga penawaran awal sebesar Rp 114. Bahkan sejak awal perdagangan, saham RSCH telah berada dalam zona hijau, dan mencapai level tertinggi sebesar Rp 152 per saham.
Data perdagangan mencatat volume saham yang diperdagangkan mencapai 54,89 juta saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 7,92 miliar. Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 3.883 kali, sementara kapitalisasi pasar RSCH mencapai Rp 402,8 miliar.
Direktur Utama Charlie Hospital Semarang, Junianto, menyatakan bahwa melalui pencatatan perdana saham ini, perusahaan bermaksud memberikan dampak positif dan mendukung perkembangan infrastruktur kesehatan yang semakin pesat di Indonesia. Dia juga berharap bahwa RSCH dapat menjadi pemimpin dalam industri kesehatan di dalam negeri di masa depan.
Charlie Hospital Semarang melepas 530 juta saham baru atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan demikian, perusahaan berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp 60,95 miliar dan sahamnya juga ditetapkan sebagai efek syariah.
Hasil dari penawaran umum perdana saham ini akan dialokasikan, di mana 48,92% dari dana akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak. Sementara sekitar 50,47% akan dialokasikan untuk pembelian alat medis. Dana sekitar 0,61% akan digunakan untuk modal kerja perseroan, operasional, dan pembelian persediaan.
Seluruh dana yang berhasil dihimpun akan digunakan untuk mendukung ekspansi dan peningkatan kinerja operasional dan keuangan perusahaan. RSCH juga memiliki target untuk menjadikan Rumah Sakit Charlie Hospital Demak (RSCH Demak) sebagai Rumah Sakit tipe C, direncanakan akan beroperasi pada Juni 2023 dengan kapasitas hingga 130 tempat tidur.
Kesimpulan
Listing perdana saham PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah diawali dengan kenaikan harga saham yang mengesankan. Ini menunjukkan antusiasme investor terhadap prospek perusahaan dalam industri kesehatan yang semakin berkembang. Dana segar yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham ini akan memberikan modal untuk perluasan dan peningkatan layanan kesehatan, serta memperkuat posisi perusahaan di pasar. Dengan langkah ini, RSCH berada dalam posisi yang kuat untuk memberikan dampak positif pada perkembangan infrastruktur kesehatan di Indonesia dan memimpin dalam industri kesehatan di dalam negeri
