Wacana Kenaikan Insentif Konversi Motor Listrik: Tanggapan dari Pemerintah dan Pihak Terkait

Spread the love

BejaPT – Wacana mengenai kemungkinan kenaikan insentif untuk konversi motor listrik dari Rp 7 juta menjadi Rp 10 juta per unit menuai perhatian publik. Namun, Deputi Bidang Koordinasi dan Transportasi Infrastruktur Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, menegaskan bahwa belum ada keputusan resmi terkait perubahan kebijakan ini.

Rachmat menjelaskan bahwa saat ini insentif untuk konversi motor listrik masih tetap pada angka yang berlaku, yaitu Rp 7 juta per unit. Pernyataannya ini disampaikan dalam wawancara dengan media di Gedung Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Wacana kenaikan insentif ini pertama kali diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, setelah menghadiri rapat koordinasi di Kemenko Marves pada Jumat, 18 Agustus 2023. Ridwan Kamil menyampaikan bahwa kenaikan insentif menjadi salah satu rekomendasi yang dibahas dalam rapat untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik.

“Ada wacana insentif dari Rp 7 juta ke Rp 10 juta, untuk motor listrik konversi. Mempermudah urusan,” ungkap Ridwan Kamil.

Pemerintah sendiri memiliki target ambisius untuk mengkonversi 50 ribu unit motor menjadi kendaraan listrik hingga akhir tahun 2023. Salah satu langkah yang diambil untuk mencapai target ini adalah memberikan insentif kepada konsumen yang melakukan konversi.

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, turut menjelaskan manfaat dari konversi motor listrik. Selain mendukung upaya mengurangi polusi lingkungan, konversi ini juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. Luhut juga menyoroti bahwa konversi motor listrik memberikan edukasi kepada bengkel konversi dan pelaku UMKM tentang pembuatan kendaraan listrik yang memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.

Meskipun wacana kenaikan insentif ini telah mencuri perhatian, saat ini belum ada kepastian mengenai apakah perubahan ini akan diimplementasikan. Diharapkan, kebijakan terkait konversi motor listrik ini akan terus didiskusikan dan dipertimbangkan dengan matang guna mendukung perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.