BejaPT – Pasar saham terus menjadi pusat perhatian dengan aksi pembelian saham oleh para eksekutif perusahaan, seperti yang baru-baru ini terjadi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Direktur Utama perusahaan, Patrick Walujo, memborong 62,92 juta saham seri A di pasar reguler. Dalam periode perdagangan 21-23 Agustus 2023, ia melakukan pembelian dengan harga rata-rata Rp 90,22 per saham. Dengan demikian, Patrick menginvestasikan sekitar Rp 6,3 miliar untuk memperoleh kepemilikan saham setara dengan 0,01%.
Sekretaris Perusahaan GoTo, R A Koesoemohadiani, menjelaskan bahwa transaksi pembelian saham ini dilakukan untuk tujuan investasi pribadi Patrick. Ini menarik perhatian karena sebelumnya Patrick Walujo biasanya berinvestasi melalui Northstar Group, entitas yang ia kelola. Patrick juga terkenal dengan perannya dalam mendukung investasi awal Gojek ketika perusahaan penyedia aplikasi taksi dan ojek online (ojol) itu baru didirikan.
Pablo Malay, Direktur/Chief Corporate Officer GoTo, juga dilaporkan melakukan pembelian saham perusahaan. Ia membeli 15,25 juta saham GOTO dengan harga rata-rata Rp 85 per saham, dengan total dana sekitar Rp 1,29 miliar. Setelah transaksi ini, kepemilikan saham Pablo naik dari 5,78 juta menjadi 21,04 juta saham. Seperti Patrick, pembelian saham ini juga dilakukan untuk tujuan investasi.
Trend Pembelian Saham oleh Eksekutif
Aksi pembelian saham oleh petinggi perusahaan teknologi seperti GoTo menjadi tren yang semakin berkembang. Sebelumnya, anggota direksi GOTO lainnya, Catherine Hindra Sutjahyo dan Hans Patuwo, juga telah melakukan pembelian saham secara signifikan. Catherine membeli 493,71 juta saham seri A melalui opsi saham, sementara Hans memborong 574,83 juta saham dengan harga pelaksanaan opsi saham sebesar Rp 2 per saham.
Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan (Employee and Consultant Stock Option Plan) yang diberikan oleh GoTo Peopleverse Fund (GPF) memungkinkan karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota direksi, dan dewan komisaris perusahaan untuk memperoleh opsi saham. Ini menunjukkan bahwa eksekutif dan karyawan perusahaan memiliki peluang untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan.
Konteks Pasar Saham GoTo
Harga saham GOTO mengalami pergerakan yang menarik perhatian. Pada perdagangan Senin (28/8), harga saham GOTO ditutup naik sebesar 1,19% ke posisi Rp 85 per saham. Namun, secara keseluruhan dalam tahun ini (year-to-date), saham GOTO telah mengalami penurunan sekitar 8,60%.
Kesimpulan
Pembelian saham oleh para petinggi perusahaan, termasuk anggota direksi, mencerminkan keyakinan mereka terhadap potensi pertumbuhan dan performa perusahaan di masa depan. Investasi pribadi dalam saham perusahaan menunjukkan keterlibatan eksekutif dalam menggerakkan perusahaan menuju kesuksesan jangka panjang. Fenomena ini menggarisbawahi adanya keyakinan kuat dalam potensi sektor teknologi dan digital di Indonesia, serta fokus pada inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
