Pemicunya Laba Adhi Karya Naik 21,31% di Semester I 2023

Spread the love

BejaPT – Emiten konstruksi milik BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang semester I – 2023 sebesar Rp 12,41 miliar. Angka tersebut naik 21,31% dari periode yang sama tahun 2022.

Mengutip laporan keuangannya, capaian laba tersebut berasal dari pendapatan usaha sepanjang paruh pertama tahun ini yang nauk 0,45% mencapai Rp 6,35 triliun.

Pendapatan usaha ADHI ditopang segmen investasi dan konsesi yang naik 45,82% secara tahunan atau dari Rp 273,36 miliar menjadi Rp 398,62 miliar.

Selanjutnya dari sektor manufaktur yang tumbuh 21,05% menjadi Rp 454,96 miliar. Pendapatan lainnya dari segmen properti dan pelayanan yang turut mencatat kenaikan sebesar 25,88% menjadi Rp 303,53 miliar.

Sementara segmen teknik dan konstruksi turun sebesar 1,33% secara tahunan menjadi Rp 5,19 triliun pada semester I tahun ini.

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan ADHI juga naik 1,32% secara tahunan menjadi Rp 5,7 triliun. Sehingga, laba kotor yang diakumulasikan perseroan pada semester pertama tahun ini sebesar Rp 653,32 miliar atau turun 6,58% secara tahunan.

Adapun aset ADHI turun 1,6% dari akhir tahun 2022 menjadi Rp 39,34 triliun, sementara liabilitas juga turun 2,36% menjadi Rp30,42 triliun dari akhir tahun 2022, dan ekuitas perseroan naik 1,08% menjadi Rp 8,91 triliun dari akhir tahun lalu.