BejaPT – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada hari Rabu (16/8/2023) di toko emas LM Graha Dipta Pulo Gadung mengalami kenaikan sebesar Rp3.000 menjadi Rp1.063.000 per gram.
Sementara itu, harga beli kembali (harga saat menjual emas kembali) juga mengalami peningkatan sebesar Rp3.000 menjadi Rp942.000 per gram.
“Harga jual kembali memiliki angka yang seragam untuk seluruh pecahan dan tahun produksi. Silakan hubungi cabang Butik Emas LM terdekat pada hari kerja Senin-Jumat untuk transaksi beli kembali. Pembayaran akan dilakukan melalui transfer pada H+2 hingga H+3 (hari kerja). Jika terjadi kerusakan atau kehilangan kemasan, akan ada pemotongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” demikian penjelasan yang terdapat di situs Antam.
Harga emas di pasar spot pada perdagangan hari Selasa (15/8/2023) ditutup pada level US$ 1.901,56 per troy ons. Terjadi penurunan sebesar 0,33% dari nilai sebelumnya.
Penurunan harga emas ini berkaitan dengan peningkatan pesat dalam penjualan ritel di AS. Penjualan ritel di AS mengalami peningkatan sebesar 0,7% (month to month/mtm) dan mencapai angka 3,2% (year on year/yoy) pada bulan Juli.
Angka penjualan ritel (mtm) jauh melampaui ekspektasi pasar yang hanya sebesar 0,4%. Selama itu, angka penjualan ritel (yoy) mencapai tingkat tertinggi dalam jangka lima bulan terakhir.
Ketidakstabilan dalam penjualan ritel masih menjadi perhatian para pelaku pasar. Data ini mencerminkan aktivitas ekonomi dan dapat menjadi indikator potensi tingginya laju inflasi di masa depan.
Keadaan ini kemungkinan akan mempengaruhi kebijakan yang diterapkan oleh bank sentral AS, yaitu Federal Reserve (The Fed). Mereka diperkirakan akan mempertahankan kebijakan yang lebih ketat.
Suku bunga dianggap sebagai faktor yang merugikan bagi emas karena emas tidak menghasilkan bunga. Saat suku bunga menguat, harga emas cenderung menurun. Penurunan harga emas ini akan berdampak pada kinerja emas Antam.
