BejaPT – Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) jenis ritel seri SR019 menjadi sorotan di pasar keuangan Indonesia. Diluncurkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada tanggal 1 September, SR019 telah mencatat penjualan yang mengesankan sebesar Rp 9,42 triliun. Dalam laporan data yang diterbitkan oleh Investree pada Jumat, 8 September, pukul 12.23 WIB, terungkap bahwa tenor 3 tahun adalah yang paling diminati, dengan penjualan mencapai Rp 6,22 triliun.
Perincian Penjualan
Menurut data Investree, SR019T3 (tenor 3 tahun) telah terjual sebesar Rp 6,22 triliun, yang setara dengan 62,22% dari total kuota penjualan senilai Rp 10 triliun. Sementara itu, SR019T5 (tenor 5 tahun) juga mengalami permintaan yang kuat, dengan penjualan mencapai Rp 3,19 triliun atau 31,98% dari kuota yang sama sebesar Rp 10 triliun.
Mengapa SR019 Begitu Menarik?
Kepopuleran SR019 di antara investor ritel dapat dijelaskan oleh beberapa faktor. Pertama-tama, SR019 menawarkan imbal hasil yang kompetitif. SR019T3 memiliki tingkat kupon sebesar 5,95% dengan tanggal jatuh tempo pada 10 September 2026, sementara SR019-T5 menawarkan tingkat imbal hasil sebesar 6,10% dengan tanggal jatuh tempo pada 10 September 2028. Dalam kondisi di mana suku bunga deposito perbankan relatif rendah, tingkat kupon yang ditawarkan oleh SR019 menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.
Selain itu, investasi dalam SBSN seperti SR019 juga dianggap sebagai alternatif yang menarik untuk menghasilkan pendapatan pasif. Reza Fahmi, Head of Business Development Division di Henan Putihrai Asset Management (HPAM), mencatat bahwa SR019 lebih menarik dibandingkan deposito perbankan. Terlebih lagi, dalam menghadapi tingkat inflasi yang melandai, SR019 dinilai mampu memberikan kupon yang dapat mengatasi inflasi, menjadikannya pilihan yang menarik bagi investor yang ingin mempertahankan daya beli mereka.
Kesempatan Investasi bagi Ritel
Bagi investor ritel, SR019 memberikan kesempatan investasi yang terjangkau. Dengan minimal pemesanan sebesar Rp 1 juta dan kelipatan berikutnya, SR019 memungkinkan investor dengan berbagai tingkat modal untuk berpartisipasi. Maksimal pemesanan adalah Rp 5 miliar untuk SR019T3 dan Rp 10 miliar untuk SR019T5.
Masa Penawaran
Penting untuk dicatat bahwa masa penawaran SR019 masih berlangsung hingga tanggal 20 September. Ini memberikan kesempatan lebih bagi investor yang belum berpartisipasi untuk mempertimbangkan investasi dalam instrumen SBSN ini.
Dengan tingkat kupon yang kompetitif, fleksibilitas investasi, dan potensi untuk mengatasi inflasi, SR019 telah menjadi pilihan menarik bagi investor ritel di Indonesia. Kemajuan ini juga mencerminkan minat yang terus tumbuh dalam investasi berbasis syariah di pasar keuangan Indonesia.
