Rekor Pasar Modal Indonesia: Potensi Jumlah Perusahaan IPO Tertinggi Sepanjang Sejarah

Spread the love

BejaPT – Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna, mengumumkan prediksi yang menarik mengenai pasar modal Indonesia. Menurutnya, jumlah perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau melantai di BEI pada tahun 2023 memiliki potensi untuk memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Rekor tertinggi saat ini adalah 66 perusahaan yang dicatatkan pada tahun 1990, sebelum era swastanisasi.

“Kami berharap bisa mencetak rekor sepanjang sejarah pasar modal. Ingatlah bahwa pada tahun 1990, sebelum swastanisasi, telah tercatat 66 perusahaan. Saya sampaikan bahwa target instrumen pasar modal tahun ini adalah 200, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 90 persen dari target tersebut,” ungkap Nyoman Yetna di Gedung BEI pada Senin (9/8).

Nyoman Yetna juga menjelaskan bahwa instrumen pasar modal yang dimaksud meliputi saham, obligasi, waran terstruktur, Kontrak Investasi Kolektif (KIK), Dana Investasi Real Estate (DIRE), Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra), Exchange Traded Fund (ETF), dan Efek Beragun Aset (EBA).

Ia percaya bahwa target pemecahan rekor ini dapat tercapai, terutama karena IPO telah menjadi pilihan yang populer bagi perusahaan dalam mencari pendanaan.

“Hingga saat ini, semua yang ada dalam pipeline masih berjalan sesuai jadwal dan cukup banyak. Kecuali jika ada beberapa yang akhirnya tidak terealisasi, hal itu biasanya disebabkan oleh penyesuaian dengan laporan keuangan. Kami terus memperbarui posisi terkini, karena ada batasan waktu untuk laporan keuangan setiap 6 bulan,” jelas Nyoman Yetna.

“Dengan harapan, rekor ini tercapai, terutama dalam hal ekuitas,” tambahnya.

Sampai saat ini, jumlah perusahaan yang telah melantai atau IPO mencapai 62, dengan tiga perusahaan baru, yaitu LMAX, HUMI, dan MUTU. Jumlah ini melampaui target BEI untuk tahun 2023 yang sebanyak 57 pencatatan.

Pasar modal Indonesia menghadapi potensi pencapaian rekor baru dalam jumlah perusahaan yang melakukan IPO. Peningkatan ini mencerminkan minat kuat perusahaan dalam mencari pendanaan dan memanfaatkan peluang yang tersedia di pasar modal. Dengan berbagai instrumen yang ditawarkan, pasar modal Indonesia terus berkembang sebagai sumber pendanaan yang menarik dan berkelanjutan bagi perusahaan-perusahaan di seluruh sektor. Dengan dukungan regulasi yang baik dan kondisi ekonomi yang kondusif, potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia semakin menarik bagi investor dan pelaku bisnis.