BejaPT – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, Bank Indonesia (BI) telah menghadirkan inovasi baru yang menjanjikan kemudahan dan inklusi keuangan bagi masyarakat. Melalui langkah inovatif ini, yang dinamakan QRIS Tuntas, BI berharap untuk memberikan manfaat konkret kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia. QRIS Tuntas bukan hanya semata hadiah ulang tahun, tetapi juga sebuah upaya konkret dalam mendorong perluasan akses digital ke seluruh penjuru Indonesia.
QRIS Tuntas akan resmi diluncurkan dan mulai dapat digunakan oleh masyarakat pada tanggal 1 September 2023. Dengan QRIS Tuntas, masyarakat memiliki akses yang lebih mudah dan hemat biaya untuk melakukan transaksi finansial seperti setor tunai, transfer dana, dan tarik tunai. Yang membuat QRIS Tuntas semakin menarik adalah bahwa semua transaksi ini dapat dilakukan tanpa perlu menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM), memberikan kenyamanan dan fleksibilitas kepada masyarakat dalam mengatur keuangan mereka.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa penggunaan QRIS Tuntas sangatlah mudah. Pengguna hanya perlu memindai kode QRIS melalui aplikasi pembayaran yang terhubung dengan penyedia jasa pembayaran (PJP) bank dan lembaga keuangan lainnya. QRIS Tuntas juga memberikan kemampuan untuk melakukan transfer dana antar pengguna serta tarik-setor tunai di ATM. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan notifikasi terkait transaksi mereka, memberikan pengalaman yang lebih transparan dan aman.
Salah satu tujuan utama dari QRIS Tuntas adalah untuk mendorong inklusi keuangan, terutama di kalangan masyarakat kecil dan daerah terpencil di seluruh Indonesia, yang kadang-kadang sulit dijangkau oleh layanan keuangan tradisional. Perry Warjiyo menekankan bahwa dengan QRIS Tuntas, BI ingin memberikan akses digital kepada semua lapisan masyarakat, termasuk daerah 3T (terdepan, terluar, dan terpencil). Hal ini akan membantu masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses layanan keuangan untuk dapat berpartisipasi dalam ekonomi secara lebih luas.
Selain kemudahan dan inklusi, Perry Warjiyo juga menyoroti faktor biaya. Layanan transaksi menggunakan QRIS Tuntas lebih terjangkau dibandingkan dengan metode transaksi tradisional. Misalnya, biaya transfer hanya sebesar Rp 6.500, lebih murah jika dibandingkan dengan biaya transaksi di ATM seharga Rp 7.500, atau biaya tarik tunai di agen yang berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Dalam pandangan Gubernur BI, ini adalah hadiah bagi rakyat Indonesia, yang dapat menghemat biaya transaksi mereka.
Dengan peluncuran QRIS Tuntas, Bank Indonesia telah memberikan hadiah ulang tahun yang bermanfaat kepada masyarakat Indonesia. Langkah ini tidak hanya membantu dalam mengatasi tantangan akses keuangan, tetapi juga mendorong adopsi teknologi digital yang semakin penting dalam mewujudkan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. Semakin mudah dan terjangkaunya layanan keuangan, semakin besar peluang bagi semua orang untuk berpartisipasi dalam kemajuan ekonomi negara.
